Al atau kecerdasan buatan, yang terpintas seketika dalam pikiran saya adalah kecerdasan buatan yang ada di smartphone. Untuk Iphone contohnya, dia memiliki "Siri" sebagai asisten pribadi cerdas yang akan membantu berbagai pekerjaan kita. Atau sekarang " Cortana " yang dimiliki oleh Microsoft. Keduanya merupakan kecerdasan buatan ( Al ). Tapi apa sih kecerdasan buatan itu? Mari kita sama-sama belajar mengenai hal ini.
Pada dasarnya Al adalah suatu pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga diharapkan komputer dapat melakukan pekerjaan manusia yang memerlukan kecerdasan, contohnya misalkan untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa yang lain, atau untuk mengetahui kondisi cuaca dan lain-lain. Atau seperti yang saya lakukan dengan laptop saya, saya menggunakan kecerdasan buatan yang ditanamkan Microsoft pada Windows 10, ya benar, Cortana. Jika dulu untuk mematikan komputer kita harus melakukannya secara manual. Tapi sekarang cukup hanya dengan memberikan perintah " Shutdown the computer" maka Cortana akan melukan tugasnya sesuai dengan perintah tadi yakni mematikan laptop. Namun Cortana akan memberikan konfirmasi " Are you sure" . Yang mana hal ini akan menghasilkan pilihan yakni "Yes" or "No". Kenapa gak langsung mati aja? Kalau menurut saya tentu harus ada pilihan terlebih dahulu. Jadi kalau kita tidak sengaja mengucapkan kata tersebut maka komputer tidak akan langsung mati.
Tujuan dibuatnya Al adalah membuat mesin lebih pintar, yang mana ini akan membantu pekerjaan kita kedepannya.
Beberapa perbedaan kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia :
Ada juga lho, robot Al.
Namanya adalah robot AIDA (Affective Intelligence Driving Agent). Volkswagen AG bekerja sama dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan robot AIDA yang dapat mempelajari perilaku pengemudi sehingga dapat digunakan untuk membantu pengemudi dalam memberikan arahan-arahan. Robot ini dibuat dalam ukuran kecil dan di pasang di dashboard mobil. AIDA juga dirancang untuk menampilkan isyarat-isyarat tertentu sehingga mampu berinteraksi dengan pengemudi. Misalnya, mampu menunjukkan ekspresi gembira dengan tersenyum, atau sebaliknya sedih. Lebih dari itu, saat jalanan macet, sang robot juga bisa memberi alternatif jalan yang harus ditempuh untuk menghindari macet.Dengan kata lain, robot ini menggabungkan pengetahuan tentang kota dengan pemahaman terhadap kebutuhan pengemudi. Disitulah AIDA dapat membuat kesimpulan penting. Hebat ya...
Pada dasarnya Al adalah suatu pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga diharapkan komputer dapat melakukan pekerjaan manusia yang memerlukan kecerdasan, contohnya misalkan untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa yang lain, atau untuk mengetahui kondisi cuaca dan lain-lain. Atau seperti yang saya lakukan dengan laptop saya, saya menggunakan kecerdasan buatan yang ditanamkan Microsoft pada Windows 10, ya benar, Cortana. Jika dulu untuk mematikan komputer kita harus melakukannya secara manual. Tapi sekarang cukup hanya dengan memberikan perintah " Shutdown the computer" maka Cortana akan melukan tugasnya sesuai dengan perintah tadi yakni mematikan laptop. Namun Cortana akan memberikan konfirmasi " Are you sure" . Yang mana hal ini akan menghasilkan pilihan yakni "Yes" or "No". Kenapa gak langsung mati aja? Kalau menurut saya tentu harus ada pilihan terlebih dahulu. Jadi kalau kita tidak sengaja mengucapkan kata tersebut maka komputer tidak akan langsung mati.
Tujuan dibuatnya Al adalah membuat mesin lebih pintar, yang mana ini akan membantu pekerjaan kita kedepannya.
Beberapa perbedaan kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia :
- Al lebih bersifat permanen. Berbeda dengan Al, kecerdasan alami yang dimiliki seseorang tidak dapat disimpan. Contoh ketika seseorang berpindah kerja, pengetahuan yang dimilikinya ikut terbawa. Al lebih bersifat permanen karena tetap ada sepanjang sistem komputer dan program masih terpelihara.
- Al bersifat konsisten dan teliti. Berbeda dengan manusia yang sering tidak menentu dan tidak konsisten.
- Deep blue adalah program catur yang pada tahun 1997 dapat mengalahkan pecatur dunia Garry Kasparov dengan kedudukan 3,5 - 2,5;
- Logic theorisr adalah program yang mampu membuktikan beberapa teorema yang terdapat di bab pertama buku Principia Matematica karya Whitehead dan Russel.
Ada juga lho, robot Al.
Namanya adalah robot AIDA (Affective Intelligence Driving Agent). Volkswagen AG bekerja sama dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan robot AIDA yang dapat mempelajari perilaku pengemudi sehingga dapat digunakan untuk membantu pengemudi dalam memberikan arahan-arahan. Robot ini dibuat dalam ukuran kecil dan di pasang di dashboard mobil. AIDA juga dirancang untuk menampilkan isyarat-isyarat tertentu sehingga mampu berinteraksi dengan pengemudi. Misalnya, mampu menunjukkan ekspresi gembira dengan tersenyum, atau sebaliknya sedih. Lebih dari itu, saat jalanan macet, sang robot juga bisa memberi alternatif jalan yang harus ditempuh untuk menghindari macet.Dengan kata lain, robot ini menggabungkan pengetahuan tentang kota dengan pemahaman terhadap kebutuhan pengemudi. Disitulah AIDA dapat membuat kesimpulan penting. Hebat ya...
Komentar
Posting Komentar